Apa Sih Bedanya Penjahit, Konveksi, dan Garmen ?

Apa Sih Bedanya Penjahit, Konveksi, dan Garmen ?

azizkonveksi.com – Apa sih bedanya penjahit, konveksi, dan garmen ? Ketiga jenis usaha tersebut sebenarnya sama – sama bergerak dibidang produksi pakaian, dan menggunakan alat namanya mesin jahit.

Baca: Konveksi di Indonesia

Hanya saja, kemudian di Indonesia, untuk membedakan kelas usaha, dibagilah menjadi tiga kategori usaha yakni penjahit, konvekjsi dan garment.

Penjahit, Konveksi dan Garmen

Penjahit, adalah usaha produksi pakaian dengan jumlah produksi sangat minimal, bisa satu dua potong baju, atau pakaian jenis lain. Menggunakan mesin jahit manual, listrik, atau yang sederajat.

Dikerjakan bisa oleh satu orang, dua orang atau lebih, dengan atau tanpa badan hukum usaha, dan kebnyakan merupakan usaha pribadi atau perorangan.

Sedang konveksi adalah tempat produksi marchendaise yang berhubungan dengan kebutuhan sandang atau pakaian, atau lebih modernnya berhubungan dengan produksi fashion tetapi dengan jumlah produksi terbatas.

Namun jumlah produksinya lebih besar dibanding penjahit biasa. Sera alat yang digunakan biasanya lebih modern atau lebih canggih dibanding mesin jahit pada umumnya.

Konveksi biasanya mengerjakan produksi pakaian dalam jumlah antara 10 potong hingga 10.000 potong. Dalam bahasa yang lebih kekinian, konveksi adalah tempat produksi fashion minimal quantity ( kuantitas atau jumlah ).

Konveksi biasanya membuka jasa pembuatan baju kaos dan sablon satuan, grup, komunitas, dan sebagainya.  Bisa juga berupa seragam, celana trainig, jaket, polo shirt, tas kanvas dan lainnya yang berhubungan dengan jahit menjahit dan sablon, baik sablon manual maupun digital.

Biasanya jumlah produksi pada konveksi bisa dari 1 lusin atau 12 pices sampai 10.000 pices.

Nah, jika jumlah produksinya di atas 10.000 pices, jenis usaha ini kemydian disebut garment. Karena sudah berkelas perusahaan. Atau berbadan usaha corporasi. Biasanya menangani produksi sangat massal, untuk kepentingan ekspor, atau kebutuhan sandang nasional.

Jadi jelas ya,  perbedaan penjahir, konveksi dan garmen ? Yakni perbedaanya dilihat dari segi tempat produksi, jenis peralatan yang digunakan, dan quantitinya ( jumlahnya ) atau jumlah produksinya..

Atau bisa disaimpulkan, pejahit rumahan: jumlah produksinya sedikit 1 – 5 pices ( potong ) dengan alat jahit standart saja

Konveksi : quantiti ( jumlah produksinya )  12 – 10000 pices dengan alat lumayan lengkap, minimal jahit, obras, kam, rantai, press kaos, dll.

Garmen: quantiti ( jumlah produksinya ) di atas 10000 pices, biasanya di produksi di pabrik dengan alat serba lengkap dengan pegawai atau karyawan yang digajih sesuai UMR dengan jam kerja khusus.

Pilihan Kain Untuk Seragam Kerja

Pilihan Kain Untuk Seragam Kerja

Azizkonveksi.com – Apa yang sebaiknya diperhatikan untuk membuat seragam karyawan? Selain warna, agar sesuai dengan karakter perusahaan, tentu juga jenis kain, agar saat dipakai untuk beraktivitas membuat lebih nyaman, dan elegan.

Nah beberapa jenis kain yang bisa dipilih untuk seragam kerja, yakni jenis kain yang cocok dipakai buat seragam kerja :

Baca Juga: Bahan seragam sekolah

Bahan Seragam Kerja

Kain Katun

Karakteristik dari bahan ini ialah gampang saat disablon ( untuk logo perusahaan, atau identitas lain, red ) dibatik, tidak mudah luntur, tidak berbulu, tidak mudah kusut, gampang menyerap keringat, serta adem. Karena bahan dasarnya berasal dari serat kapas. Sayangnya, jenis kain ini mudah robek karena  tipis.

Kain Drill

Semakin tinggi komposisi katun di dalam kain drill, tersebutkan harganya makin mahal. Jadi nilai mutu serta harganya amat bergantung dari kadar bahan dasarnya. Jenis kain ini relatif lembek, sehingga pernah diandalkan buat seragam militer. Adanya banyak varian kain drill ditinjau dari seratnya, apakah saja?

  1. Kain dril serat kecil atau twist drill.

Karakteristik jenis kain ini ialah water repellent atau tahan air. pasal keunggulannya itu, bahan ini sering dipergunakan buat pembuatan jaket almamater yang ditambahi dengan resleting. Jadi, pakaian ini dapat dan merupakan juga buat kegiatan outdoor. Nah, pekerja lapangan juga amat cocok mengenakan pakaian dengan jenis bahan ini.

  1. Kain drill serat sedang atau american drill.

Permukaan kain ini mempunyai tekstur lembut. kebiasaannya para karyawan di perusahaan otomotif mengenaan pakaian dengan bahan basis american drill.

  1. Kain drill dengan serat besar atau japan drill.

Karakteristik dari jenis kain ini ialah lebih tebal serta lebih kuat, dibanding kedua jenis kain di atas. Japan drill yang disenangi ialah yang kadar katunnya lebih tinggi. Keunggulan lain dari kain ini ialah seratnya bagus, sehingga warnanya cerah serta tak mudah pudar saat terpapar sinar matahari. Karyawan di bidang media serta resto kebiasaannya memakaikan jenis bahan ini buat seragam kerjanya.

Kain Tropical

Pekerja kantoran bahagia mengenakan pakaian dengan bahan kain ini. Di pasaran tersedia berbagai merek dengan nilai mututersendiri. layaknya Pasuka Trop, Verlando Trop, Cadillac Trop, Taipan Trop, serta lain sebagainya. Merek yang terbilang paling bagus serta mahal harganya ialah Taipan Tropical Kelebihan dari merek kain tropical itu ialah teksturnya lebih lembut, serta tersedia minimal 150 varian warna. Perusahaan besar amat menyukai pengunaan kain ini untu seragam para karyawannnya. Walaupun harganya tinggi tetapi setara dengan mutunya.

Kain Kanvas

Kain ini memiliki tekstur relatif berat serta tebal. Namun tetap membagikan kenyamanan saat dikenakan sebagai seragam kerja. tapi lebih banyak dipakai buat seragam kerja di lapangan. pasal itu, kain kanvas juga dipergunakan buat pembuatan jaket pendaki gunung. pasal dapat membagikan perlindungan badan dari threat goresan benda tajam. Kanvas masih diantaranya dalam kategori cotton, tepatnya linen serta katun.

Castilo

Kualitas jenis kain ini relatif bagus, padahal dibanderol dengan harga terbilang ekonomis. Karakteristik dari kain castilo ialah tak gampang kusut serta lembut. Sementara tekstur permukaan belakan serta depannya lain hal. result tenunan kainnya terlihat lebih rapat serta kuat. pasal itu, seragam perusahaan yang dibuat dari bahan ini akan lebih kuat serta lebih awet.