Begini Cara Mengoperasikan Bisnis Konveksi

Begini Cara Mengoperasikan Bisnis Konveksi

azizkonveksi.com – Dalam industri bisnis konveksi, biasanya pengusaha memiliki sekitar 10 hingga 20 mesin jahit dan 1 hingga 3 mesin obras. Berbekal alat-alat itu saja, Anda sudah bisa memasuki bisnis konveksi ini.

Baca Juga: resep sukses membangun bisnis konveksi

Proses Produksi Bisnis Konveksi

Nah, bagaimanakah gambaran proses produksi dalam bisnis konveksi? Terutama konveksi yang bergerak dibidang pakaian jadi. Berikut gambaran ringkas bagaimana proses produksi konveksi.

  1. Menyiapkan Material

Beberapa material dalam bisnis konveksi adalah benang, kain, kancing, dan material lain yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah pakaian.

  1. Membuat Pola

Proses ini adalah pembuatan pola dasar untuk pembuatan pakaian. Biasanya menggunakan kertas karton atau koran. Atau, didesain terlebih dahulu di software desain seperti Adobe Photoshop, CorelDraw, atau Adobe Illustrator.

  1. Pemotongan Kain

Setelah pola jadi dan sesuai ukuran yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pemotongan kain. Bisa menggunakan gunting, atau alat pemotong kain berbentuk silinder bergerigi, untuk pemotongan kain yang lebih cepat dalam jumlah yang banyak. Alat ini menggunakan daya dari listrik.

  1. Penyablonan atau Pembordiran

Dalam pembuatan kaos, setelah kain terpotong, kemudian disablon pada bagian yang sudah direncanakan. Hal ini juga berlaku ketika hendak membordir.

Dikarenakan mesin bordir terbilang cukup mahal, biasanya untuk bordir dipesankan kepada vendor lain yang memang melayani bordir pakaian secara khusus.

Sedangkan untuk alat sablon, biasanya yang digunakan adalah:

meja sablon (jenisnya adalah rotari, ampar, conveyor, angkat), heatgun, hairdryer, screen sablon, mesin press, mesin curing (biasanya digunakan untuk jenis sablon plastisol),meja afdruk,kompressor,jet washer

  1. Penjahitan

Proses menjahit kain yang sudah dipotong dan disablon tentu saja dengan mesin jahit.

Beberapa mesin jahit yang biasa digunakan dalam bisnis konveksi adalah:

mesin jahit rantai (untuk kaos dan jins), mesin overdeck (untuk jahit benang di lengan dan bawah kaos), mesin obras, mesin barteks (berfungsi untuk mematikan jahitan), mesin neci (biasanya untuk kerudung)

  1. Quality Control

Proses ini sangat penting, karena kita membuat pakaian agar nyaman dan membuat konsumen senang, karena itu berarti kelancaran bagi bisnis konveksi kita. Oleh karena itulah, proses ini harus dijaga dengan benar, yakni mengontrol kualitas produk yang akan kita luncurkan ke konsumen.

  1. Steam dan Packing

Agar siap dikirim ke distributor atau ke pemesan atau ke pelanggan langsung, maka barang harus di-steam agar kerapihan makin terjaga dan keawetan menjadi nyata.

Apa Sih Bedanya Penjahit, Konveksi, dan Garmen ?

Apa Sih Bedanya Penjahit, Konveksi, dan Garmen ?

azizkonveksi.com – Apa sih bedanya penjahit, konveksi, dan garmen ? Ketiga jenis usaha tersebut sebenarnya sama – sama bergerak dibidang produksi pakaian, dan menggunakan alat namanya mesin jahit.

Baca: Konveksi di Indonesia

Hanya saja, kemudian di Indonesia, untuk membedakan kelas usaha, dibagilah menjadi tiga kategori usaha yakni penjahit, konvekjsi dan garment.

Penjahit, Konveksi dan Garmen

Penjahit, adalah usaha produksi pakaian dengan jumlah produksi sangat minimal, bisa satu dua potong baju, atau pakaian jenis lain. Menggunakan mesin jahit manual, listrik, atau yang sederajat.

Dikerjakan bisa oleh satu orang, dua orang atau lebih, dengan atau tanpa badan hukum usaha, dan kebnyakan merupakan usaha pribadi atau perorangan.

Sedang konveksi adalah tempat produksi marchendaise yang berhubungan dengan kebutuhan sandang atau pakaian, atau lebih modernnya berhubungan dengan produksi fashion tetapi dengan jumlah produksi terbatas.

Namun jumlah produksinya lebih besar dibanding penjahit biasa. Sera alat yang digunakan biasanya lebih modern atau lebih canggih dibanding mesin jahit pada umumnya.

Konveksi biasanya mengerjakan produksi pakaian dalam jumlah antara 10 potong hingga 10.000 potong. Dalam bahasa yang lebih kekinian, konveksi adalah tempat produksi fashion minimal quantity ( kuantitas atau jumlah ).

Konveksi biasanya membuka jasa pembuatan baju kaos dan sablon satuan, grup, komunitas, dan sebagainya.  Bisa juga berupa seragam, celana trainig, jaket, polo shirt, tas kanvas dan lainnya yang berhubungan dengan jahit menjahit dan sablon, baik sablon manual maupun digital.

Biasanya jumlah produksi pada konveksi bisa dari 1 lusin atau 12 pices sampai 10.000 pices.

Nah, jika jumlah produksinya di atas 10.000 pices, jenis usaha ini kemydian disebut garment. Karena sudah berkelas perusahaan. Atau berbadan usaha corporasi. Biasanya menangani produksi sangat massal, untuk kepentingan ekspor, atau kebutuhan sandang nasional.

Jadi jelas ya,  perbedaan penjahir, konveksi dan garmen ? Yakni perbedaanya dilihat dari segi tempat produksi, jenis peralatan yang digunakan, dan quantitinya ( jumlahnya ) atau jumlah produksinya..

Atau bisa disaimpulkan, pejahit rumahan: jumlah produksinya sedikit 1 – 5 pices ( potong ) dengan alat jahit standart saja

Konveksi : quantiti ( jumlah produksinya )  12 – 10000 pices dengan alat lumayan lengkap, minimal jahit, obras, kam, rantai, press kaos, dll.

Garmen: quantiti ( jumlah produksinya ) di atas 10000 pices, biasanya di produksi di pabrik dengan alat serba lengkap dengan pegawai atau karyawan yang digajih sesuai UMR dengan jam kerja khusus.

Pilihan Bisnis Pakaian Anak

Pilihan Bisnis Pakaian Anak

Azizkonveksi.com – Bisnis konveksi pakaian anak termasuk  salah satu pilihan bisnis konveksi yang prospektif. Agar memperoleh pakaian yang bagus dan berkualitas, ada beberapa yang bisa diperhatikan dalam bisnis konveksi pakaian anak. Seperti misalnya kekuatan jahitannya, jenis kainya hingga warna bajunya, serta motif.

Mencipta desain yang unik, setiap saat, serta selalu menggali trend-trend pakaian kekinian bagi anak-anak tentu menjadi unsur utama sukses bisnis ini. Agar dipercaya konsumen, bahwa produksi pakaian anak yang kita jual awet, tidak cepat rusak, maka ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.

Produksi Pakaian Anak

Berikut beberapa hal penting terkait pemilihan bahan dan produksi pakaian anak:

  1.         Coba dengan Menerawang

Cara mencari bahan pakaian berkualitas dengan menerawang ini untuk melihat kasar atau tidaknya benang pakaian. Coba mempehatikan pada serat kain, kalau tampak mengilap ada kemungkinan bahan kainnya banyak dicampur dengan polyester.

Bahan polyester menimbulkan rasa panas ketika baju dikenakan. Bahan baju yang berkualitas akan terlihat tenunanya yang cenderung sangat rapat.

  1.         Kelenturan Bahan

Kain dengan kualitas bagus biasanya agak lemas dan jatuh karena agak berat dan pada tenunannya juga rapat. Cobalah dengan meraba kain yang sudah dipilih. Cara lain adalah dengan meremas kainnya, hal ini untuk mengetahui seperti apa reaksi kain  setelah dikusutkan.

Kebanyakan bahan baju yang berkualitas rendah akan terlihat mudah sekali kusut, karena pada seratnya lebih mudah ditekuk ini pertanda kalau serat yang digunakan merupakan serat campuran.

  1.         Kualitas Jahitan

Pakaian yang berkualitas memiliki jahitan yang rapi dan kuat. Coba cek semua pada jahitan pakaian yang akan dipasarkan dan jangan sampai terlewatkan. Selain itu cek juga pada obrsan bajunya karena jenis baju yang obras biasanya jahitannya akan mudah lepas. Untuk menguji kekuatan jahiannya bisa dengan menarik bagian yang dijahit untuk mengetahui kualitas jahitannya.

  1.         Perhatikan Warnanya

Baju yang bagus warnanya lebih rapat dan tidak terlihat pudar. Anda akan mengetahui bagus tidaknya pewarnaan pakaian ini setelah baju dicuci. Mungkin juga bisa dengan mencoba menggesek-gesekkan kain pakaian satu sama lain untuk mengetahui kualitas pada warna bajunya.

  1.         Sesuaikan Kebutuhan dan Momen

Anda juga pertimbangkan kebutuhan baju  yang akan diproduksi. Hal ini juga meliputi kecocokan, kenyamanan saat dikenakan. Baju yang bagus belum tentu sesuai dengan kebutuhan pasar,.

Trend baju pesta tentu beda dengan persiapan untuk produksi baju lebaran. Baju piknik tentu berbed dengan pakaian bermain, atau pakaian sehari-hari anak.

Sehingga pilihan produksi, akan berkaitan dengan segmen pasar, dan moment yang akan disasar.

Terlepas dari itu semua, membuat desain-desain baru, dan mencipta trend berbusana yang kekinian sangat menentukan sukses bisnis pakaian anak.

baca juga: Bisnis konveksi yang menjanjikan