Konveksi Emang Selalu Menarik

Konveksi Emang Selalu Menarik

azizkonveksi.com – Bisnis konveksi memang menjanjikan keuntungan yang berlipat bagi yang berhasil. Sehingga banyak yang mencoba peruntungan di bidang ini. Anda harus mengetahui seluk beluk dunia konveksi, peluang, keuntungan dan kerugian, serta mempertimbangkan dampaknya bagi lingkungan.

Baca Juga: Menciptakan trend mode untuk bisnis konveksi

Berikut ini adalah hal kecil yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis konveksi

Memulai Bisnis Konveksi

1. Buat pabrik “kecil” di rumah Anda

Jika tidak memiliki banyak modal untuk membuka sebuah pabrik konveksi, Anda bisa memulainya di rumah, dengan Anda sendiri yang menjahit. Jika diperlukan untuk menambah pegawai lain untuk membuat jenis pakaian yang sering dicari dan selalu dibutuhkan, seperti seragam sekolah, kaos untuk pria, blus wanita atau kemeja. Anda bisa menjualnya pada pengecer atau pedagang di sekitar kota.

Langkah pertama memberi penawaran pada mereka dengan mendatangi satu per satu. Anda harus membawa contoh barang yang akan ditawarkan. Yakinkan mereka bahwa barang-barang Anda berkualitas dan layak jual, selain itu juga banyak dicari. Untuk permulaan, Anda bisa memberikan bonus. Memang tidak mudah, tapi Anda hanya perlu melewatinya.

2. Buat kontrak “kecil” dengan partner

Dalam bisnis konveksi, tidak setiap saat barang laku keras. Ada kalanya Anda berada di kondisi yang kurang menyenangkan, apalagi saat inflasi atau krisis ekonomi. Anda bisa mencoba alternatif lain agar produksi terus berjalan dengan membuat kesepakatan untuk menerima proyek memotong atau menjahit dari rumah produksi yang lebih besar dan merek lokal.

Biasanya perusahaan yang besar akan mencari industri konveksi rumahan untuk membantu pengerjan proyek yang membludak. Bisa juga Anda dengan inisiatif sendiri memberi penawaran pada mereka untuk memberikan mereka “proyek kecil” pengerjaan untuk dibantu dijalankan.

3. Buka toko baju eceran

Anda bisa membuka toko baju di sebuah kios dalam mall atau pinggir jalan. Usaha kecil ini cukup menjanjikan sebagai permulaan. Anda harus mulai dari awal dengan pemasaran yang berbeda dari yang lain. Promosi dengan diskon selalu menjadi incaran, selain itu Anda juga bisa memberi promo setengah harga atau sejenisnya. Ini saat yang penting untuk memperlihatkan produk dan barang apa saja yang dimiliki.

Pastikan semuanya memiliki kualitas yang bagus, jadi kalaupun mereka tidak datang hari itu untuk membeli, suatu saat mereka akan datang lagi karena tahu kualitas seperti apa barang yang Anda jual.  Pastikan pengunjung merasa puas dengan pelayanan dan produk yang dijual. Langkah sederhana yang berakibat besar bagi usaha Anda.

4. Jual barang kualitas ekspor

Sekarang ini, semua orang ingin selalu terlihat trendy dan gaya dengan barang-barang bermerek yang mereka pakai. Hal ini bisa dijadikan peluang dengan menjual barang barang berkualitas ekspor dan bermerek namun harga yang relatif murah. Barang-barang tersebut haruslah memiliki model yang menarik dan tampil beda, karena kebanyakan orang tidak suka memiliki barang yang semua orang bisa punya. Ingat selalu prinsip ini.

Selain menarik dan bermerek, pastikan juga barang yang Anda pajang dan jual merupakan barang asli. Jika semua syarat barang ini terpenuhi, maka jangan khawatir toko Anda sepi, apalagi dengan diskon dan harga terjangkau wajar yang ditawarkan.  Yang harus Anda lakukan hanyalah menemukan supplier yang menawarkan harga termurah barang-barang tersebut.

5.  Sablon dan bordir

Pakaian dengan hiasan bordir atau gambar sablon yang unik sangat menarik dan tampak mahal. Sebenarnya proses pembordiran dan sablon tidaklah sesulit yang dibayangkan, hanya memang memerlukan alat khusus. Hasilnya pun cukup memuaskan, hingga pakaian denagn bordir menjadi incaran dan tren sekarang ini.

Anda bisa belajar dengan mesin bordir dari model yang dasar, kemudian nantinya bisa dikembangkan lagi lebih bervariasi. Bordiran yang selalu menjadi idola adalah dengan motif bunga atau abstrak. Motif itu cenderung mudah dan bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan. Jika memliki cukup waktu luang, Anda bisa mempelajari teknik membordir dari buku ataupun internet.

6. Reseller

Jika Anda ingin memulai bisnis konveksi pakaian namun tidak memiliki modal yang cukup, bisa mengambil barang dari distributor atau supplier dan menjualnya kembali dengan keuntungan sewajarnya. Jika Anda bisa menekuni dengan sabar, usaha ini dapat berkembang dengan baik. Sekarang sedang berkembang pola pembelian barang dengan pemesanan terlebih dahulu, dengan begitu semakin mudah kerja Anda.

Hanya dengan menawarkan produk-produk yang ada, kemudian menunggu hingga ada pihak yang memesan, baru kemudian mengambil dari distributor. Usaha semacam ini biasa dikerjakan anak kuliah atau mahasiswi yang membutuhkan tambahan uang saku atau sekedar mengisi waktu luang. Apapun alasannya, melatih jiwa dagang baik untuk merangsang kreativitas Anda.

7. Pasarkan lewat internet

Jika Anda memiliki barang-barang yang akan dijual, namun tidak memiliki karyawan untuk memasarkan, maka Anda bisa menggunakan teknologi bernama internet untuk melakukannya. Bisa melalui berbagai media sosial seperti  Facebook, Twitter, Path, ikut ambil bagian dalam forum jual beli juga dimungknkan. Anda bisa membuat domain web sendiri, hingga dengan mudah Anda memiliki toko di dunia maya.

Usaha apapun di bidang pakaian memberi kita celah untuk bisa sukses kedepannya, karena isnis pakaian ini long lasting dan selalu berkembang. Jika Anda snaggup menciptakan tren yang berbeda, maka kemungkinan sukses bisa Anda capai.  Juallah pakaian yang tak akan lekang dimakan zaman, seperti kaos santai, celana pendek yang serbaguna, pakaian dalam dan seragam. Barang barang tersebut akan selalu dibutuhkan dan dicari.

Ciptakan Trend Fashion Sekarang

Ciptakan Trend Fashion Sekarang

azizkonveksi.com – Trend mode, atau trend fashion, ternyata kesaktiannya bisa melebihi bom atom. Trend yang sedang berkembang, bahkan bisa menghipnotis orang seluruh dunia, tanpa disadari.

Ingat mode celana cutbray, model Elvis Prasley ? Kita di Indonesia mengenalnya sebagai cenala 60-an, zaman tenarnya penyanyi pop Moes Mulyadi, Koes Plus, atau Ahmad Albar.

Mode di zaman itu, masih juga melekat dalam ingatan orang, dari generasi ke generasi, yang kemudian kita sebut sebagai melegenda. Atau trend fashion rok mini, rok yang hanya sepatas paha. Di Indonesia, ibarat kata sejak zaman Titiek sandora, hingga kini masih sangat disukai oleh para perempuan muda. Bukan hanya yang muda, kelompok tua pun kadang masih mengincarnya.

Artinya apa? Trend mode itu begitu kuat mempengaryhi gaya fashion seseorang, di zaman apapun. Inilah sudut pandang fashion yang seharusnya dikembangkan oleh para pengusaha konveksi, atau insudtri fashion di Tanah Air. Mode akan muncul, berkembang, menghilang, muncul kembali dan tenggelam, pada waktunya, sebagai sebuah perputaran roda.

Nah, kenapa bisa begitu, begikut sekilas pengetahuan tentang muncul dan hilangnya trend fashion atau mode. Kamu pernah berpikir nggak sih bagaimana cara mengetahui suatu trend mode itu akan hilang? Atau hampir hilang?  

Baca Juga: Konveksi usaha yang tidak ada matinya

Berikut ini adalah 3 faktor utama untuk mengetahui apa tanda-tandanya trend fashion akan hilang:

Hal yang paling menarik dari trend forecasting adalah kita harus tetap waspada pada trend-trend terbaru dan semua permintaan market atau pasar.

Dalam tredn, biasanya ada fase penerimaan, booming, menurun, dan akhirnya menjadi “biasa aja”. Alasan di balik pentingnya memahami semua market dikarenakan setiap brand atau retailer mengadaptasi dengan trend dari berbagai macam sudut.

Apa yang baru muncul dalam runway, mungkin belum masuk ke dalam toko. Dan biasanya salah satu tanda trend sudah mulai menjadi biasa lagi adalah saat trend itu sudah terdapat di dalam toko manapun.

Kesimpulannya, ketika makin marak dan menjadi sangat masif, maka itu pertanda trend fashion akan menghilang. Sehingga para pengusaha fashion termasuk konveksi harus bersiap dengan mode yang terbaru.

Tentunya kita nggak akan bisa membahas tentang trend tanpa menyebut high-street retailers seperti ZARA, H&M, dan Forever 21.

Mereka sangat dikenal dengan sistem vertical integration; di mana mereka memiliki kecepatan super untuk mengikuti tren runway dengan sesegera mungkin, bahkan lebih cepat dari toko middle-to-high brands.

Secanggih itu, mereka bahkan sanggup untuk memproduksi dalam jumlah quantity yang banyak. Dibandingkan dengan brand middle-to high yang memiliki kekurangan dalam jumlah produksinya, yang mengakibatkan lebih risky untuk beradaptasi dengan style-style baru.

Oleh sebab itu, kebanyakan brand dan retailer memilih untuk melihat trend dari sudut pandang lain untuk mengetahui bagaimana performance trend tersebut dalam commercial level.

Kesimpulannya,

para pengusaha fashion atau konveksi memang harus belajar, kenapa sebuah merek dan trend mode tertentu bisa demikian melejit di suatu saat ? Pasti ada rahasinya dibalik itu semua. Apakah karena brand merek yang membuat terkenal, atau karena mode fashionnya yang memang yahud.

Pada zaman sekarang ini, kebanyakan trend dimunculkan oleh para influencers dan fashion bloggers, dan memiliki hasil jual yang tinggi, secepat dan sesegera setelah style-nya di feature.

Kebanyakan orang ingin membeli apa yang mereka lihat, dan fast-fashion retailers mendukung mereka dengan membuka akses tren lebih cepat dari sebelumnya. Trend sangat mudah ditemukan secepat saat tren itu baru muncul, yang menyebabkan life cycle dari tren tersebut menjadi lebih cepat juga.

Nah, di zaman ini, memunculkan trend dan menghilangkannya dsari pasaran ternyata bisa dilakukannya dengan cepat, karena pengaruh reseller melalui sosial media. Keunggulannya anda bisa mendongkra pemasaran dengan trend yang anda ciptakan, tanpa harus menunggu trend sebelumnya meredup.

Menarik bukan ? Sekarang kamu sudah bisa lebih paham kan bagaimana tren itu datang dan pergi? Bahkan kamu pun sudah bisa meramalkannya mulai dari sekarang!

Siti Maimona: Contoh Usaha Sukses Batik Fashion

Siti Maimona: Contoh Usaha Sukses Batik Fashion

azizkonveksi.com – Kisah hidup pengrajin batik asli Madura, Siti Maimona, merupakan bukti efektifnya format usaha usaha kecil menengah (UKM) menaikkan taraf hidup masyarakat. Dia memulai bisnis batik dengan modal terbatas, pada 1996 hasil berutang ke bank Rp 5 juta.

“Dulu saya kecil-kecilan saja, sebulan omzet cuma Rp 1 juta,” ujar Maimona saat acara kunjungan UKM binaan Semen Indonesia di Madura, Jumat (31/5).

Maimona lahir dari keluarga yang sempat berbisnis batik asli Madura, disebut batik jenis Genthongan, sejak 1950-an. Namun, usaha itu sempat berhenti.

Baja juga: menjajagi selera pasar batik

Kisah Usaha Batik Fashion Ibu Siti Maimona

Dia pun kepincut melanjutkan usaha keluarga itu lagi selepas melihat batik Pekalongan. Maimona membandingkan batik asal Jawa Tengah itu, dengan tradisi batik Genthongan dari Madura yang tidak kalah bagus.

Perjuangannya berbuah manis. Dengan telaten, bisnis batik yang diberi nama Pesona Batik Madura itu, berkembang sedikit demi sedikit sehingga kini berhasil berkembang pesat. Bahkan, usahanya telah berskala internasional dan menyerap pekerja dari kampung di sekitarnya.

Kini Maimona mempekerjakan 400 karyawan yang tersebar di gerai miliknya yang berada di Jakarta hingga Bali. Sekarang, wanita ini memiliki total 8 gerai menjual Pesona Batik Madura.

“Dengan mempekerjakan 400 karyawan dapat menghasilkan omset penjualan kami hingga Rp 300 juta per bulannya. Dan kita sudah dapat mengekspor ke Jepang sejak 2004,” paparnya.

Kain batik Genthongan memiliki corak khas pesisir yang melambangkan kota Madura, biasanya didominasi warna oranye, merah, dan biru muda. Harga batik yang dijual Maimona berkisar Rp 60.000 hingga Rp 9 juta per meternya. Dengan rentang harga tersebut, pihaknya dapat memproduksi 5.000 potong kain per bulan.

“Untuk produksinya sendiri tidak ada kendala bahan baku karena kita mendapatkannya dari Solo. Kebanyakan pelanggan domestik maupun internasional menyukai warna terang dan motif seperti burung, bunga dan pesisir,” ungkap Maimona.

Pelanggannya pun mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat khusus yang sering memesan produksinya, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Pak SBY serta isterinya Bu Ani juga pernah pesan sampai dengan selebritis seperti Ayu Azhari,” kata dia.

Upaya Mempertahankan Pangsa Pasar Usahanya

Dalam mempertahankan pangsa pasar usahanya, wanita akrab disapa Mai ini hanya mengandalkan ide kreatifnya untuk mengeluarkan produk terbarunya. Karena itu dia percaya kain yang dia jual memiliki ciri khas.

“Saya sendiri yang mendesain dengan selalu mengkombinasikan motif batik lama dengan baru namun tetap dengan kualitas terbaik agar para pelanggan tidak merasa bosan. Makanyanya setiap bulan kami mengeluarkan motif baru dan itu sedikit produksinya agar limited,” katanya.

Selain itu, kunci kesuksesannya, imbuh Maimona, adalah tidak sekadar cari untung. Dia mengatakan, karena sejak awal memberdayakan tetangganya, usaha inipun berkembang.

“Sebagai pengrajin dalam industri UKM jangan hanya patokannya pencari uang atau keuntungan semata. Namun, dapat menyejahterakan perekonomian daerah sekitarnya untuk mengurangi pengangguran khususnya,” tandasnya.

Keberhasilan Maimona menarik minat PT Semen Gresik (Persero) Tbk sejak enam tahun lalu untuk membina usahanya. Kini, perempuan ini berharap, dengan bantuan BUMN itu, batik dari kampung halamannya bisa lebih mendunia.

“Selama ini Semen Gresik selalu berperan mempromosikan sektor usaha saya. Mudah-mudahan ke depannya dapat juga mempromosikan di seluruh dunia,” kata Maimona berharap.

Menjajaki Selera Pasar Batik Fashion

Menjajaki Selera Pasar Batik Fashion

azizkonveksi.com – Mengenakan batik sebenarnya tidak hanya saat menghadiri acara pernikahan atau acara formal lainnya.Batik bisa juga dipakai di berbagai acara, bahkan untuk acara santai sekalipun.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan berjalannya waktu juga berkembangnya dunia fashion, batik telah menjadi salah satu kain yang bisa dijadikan berbagai pakaian modis, anggun serta menawan.

Ada berbagai macam pakaian yang berbahan dasar kain batik. Pakaian-pakaian ini bahkan bisa digunakan di acara apapun mulai dari acara formal, acara santai juga acara semi formal.

Dipadukan dengan celana jeans, dibuat dress sepanjang lutut hingga dibuat gaun panjang yang syar’i, dibuat atasan yang cute dan menawan hingga dibuat rok bahkan kulot, kain batik selalu bisa membuat penampilan kita makin elegan.

Mengenai warna dari kain batik pun ada beragam. Mulai dari warna yang cerah, warna yang cukup gelap atau warna-warna yang terlihat anggun dan menawan.

Tak hanya membuat anggun dan menawan orang dewasa, pakaian batik yang dipakai anak-anak pun akan membuat mereka terlihat makin cakep, cute dan menggemaskan.

Tips memulai bisnis konveksi batik

Selera Pasar Batik Fashion

Batik sebenarnya salah satu pakaian yang siap membuat siapa saja terlihat makin mempesona dan luar biasa.

Batik merupakan baju khas warisan kebudayaan bangsa Indonesia. Suatu kebanggaan besar ketika memakai batik buatan asli Indonesia. Jika Anda pria modern dan mencintai budaya Indonesia, saya rasa Anda pasti punya minimal 1 baju batik di lemari pakaian Anda.

Batik yang merupakan suatu identitas bangsa mulai kembali trend dan dilestarikan akhir dekade ini. Yang dulu para pemuda enggan memakai batik karena batik berkesan tua, tidak gaya dan kolot itu kini mulai bangga memakai batik produk asli Indonesia.

Berbagai macam corak unik dan warna menjadikan batik Indonesia ini sangat spesial. Hampir setiap daerah mempunyai motif/corak yang khas. Oleh karena banyak motif dan warna batik sehingga kadang kita bingung memilih batik mana yang cocok.

Bagaimana membuat pakaian batik menjadi elegan dan terkesan mewah saat dikenakan ? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha konveksi bati, atau batik fashion.

Pertama, ukuran ( fitting ). Kebiasaan membeli baju atau rok batik, di toko menjadi masalah dikemudian hari karena ukuran tidak cocok dengan tubuh anda.

Atau batik yang anda belu kebesaran, lebar ke samping, atau panjang baju kurang. Sehingga kesannya menjadi lucu saat dipakai.

Bagaimana membuat produk batik yang pas dengan ukuran tubuh konsumen, sebaiknya konveksi batik atau batik fashion, membuat beberapa koleksi produk dengan berbagai ukuran orang, atau sebaiknya nada memiliki sample model dan warga, baru kemudian konsumen melakukan fitting.

Yang diperhatikan pengusaha konveksi batik

Berikutnya, soal warna atau corak. Para pengusaha atau calon pengusaha konveksi batik, atau batik fashion, penting untuk anda ketahui bahwa tidak setiap orang suka warna mencolok, atau tidak setiap orang suka warga redup.

Artinya apa ? Di sisnilah para desainer, di perusahaan Anda harus jeli melihat trend, dan motif atau warga yang sedang in di pasaran. Agar aapa yang bakal anda produksi, setidaknya bisa mendekati selera pasar, bukan selera anda yang “dipaksakan” menjadi selera umum.

Karena mengambil langkah, memproduksi batik sesuai selera pengusaha adalah gambling luar biasa. Beruntung jika warna dan motif yang anda pilih untuk diproduksi disukai pasar. Jika tidak tentui akan membuat anda merugi besar.

Nah, pada hakekatnya, mempublish sampe, di media massa atau media sosial sangatlah penting. Yang kedua, melakukan survei lebih awal terhadap selera pasar dan tren yang sedang berkembang sangat perlu, ketika, membuat size, atau ukuran yang tidak selalu berdasarkan ukuran normatif “tex book “ lalukan juga survei bentuk body, tinggi rendah orang, dan selera yang dimintai, agar apa yanmg anda produksi menjadi mendekati cocok dengan apa yang dimaui konsumen.

Panduan Membuat dan Memproduksi Pakaian Batik

Panduan Membuat dan Memproduksi Pakaian Batik

azizkonveksi.com – Setelah kita membahas banyak hal tentang bagaimana mengelola usaha konveksi batik dan batik fashionm, maka kini kami ajak anda untuk memperhatikan beberapa langkah saat akan membuat pakaian batik.

Panduan Memproduksi Pakaian Batik

Jika anda ingin menambah koleksi pakaian batik  maka beberapa hal penting perlu anda perhatikan . Agar mendapatkan hasil yang maksimal ( pas sesuai selera anda ), adalah sebagai berikut :

1. Fitting/Ukuran

Ukuran atau fitting pada batik biasanya yang selalu menjadi problem. Banyak batik yang sudah jadi siap pakai mempunyai ukuran yang buruk. terlalu lebih ke samping, lengan yang terlalu lebar/panjang dan masih banyak lagi.

Ukuran menjadi hal yang utama dalam memilih batik, karena seperti yang sudah dijelaskan pada artikel kami sebelumnya, “Fit Is King“. Fit yang dimaksud disini adalah bukan memakai batik yg super ketat tetapi batik yang pas sesuai bentuk tubuh Anda, tidak kebesaran dan tidak kekecilan.

2. Bahan

Yang membedakan kualitas dari suatu batik adalah bahan untuk membuat batik, yang terdiri dari bahan kain dan cara membatik. Bahan kain untuk batik beragam dari kain sutra sampai katun biasa. Sutra menjadi pilihan bahan yang berkualitas untuk membuat batik kelas High End.

Hal ini harus diperhatikan ketika memilih batik dan sesuaikanlah dengan budget anda. Tidak selamanya batik tulis berkain sutra dapat membuat anda tampil lebih keren daripada batik lukis berkain katun.

3. Warna

Secara garis besar dalam batik itu terdiri dari warna “tanah” dan warna motif/corak batik. Yang perlu diperhatikan dalam memilih warna batik adalah warna dominan dasar batik atau biasa disebut background / “tanah”. Warna dasar inilah yang bisa digunakan patokan Anda ketika memilih batik untuk dapat dipadu padankan dengan pakaian lainnya.

4. Motif

Indonesia sangat kaya akan budaya, suku, ras, dan agama. Oleh karena itu tiap daerah mempunyai motif/corak batik yg berbeda-beda dan menjadikanya itu unik. Tidak ada salahnya Anda eksplor motif-motif batik yg unik dan khas, misalnya motif “mega mendung” menjadi motif khas pada batik Trusmi Cirebon atau motif batik Kalimantan yang khas berbeda dengan motif batik daerah lain. Pastikan bahwa perpaduan antara warna motif batik dengan warna dasar batik sesuai dan serasi.

5. Casual atau Formal

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli baju batik, tentukan baju batik ini untuk acara formal, semi formal ataukah casual? Tidak ada patokan khusus batik mana yang kasual dan mana yang formal, tetapi tidak lucu kan jika Anda salah kostum karena salah pilih motif batik? Anda harus bisa membedakan batik mana yang kasual dan batik mana yang formal.

Sebenarnya tidak sulit untuk membedakannya. Yang harus Anda perhatikan adalah element penting dalam batik yaitu motif dan warna dasar. Untuk batik motif casual biasanya memiliki motif flora atau fauna ataupun yang lainya dan mempunyai warna dasar dominan yang terang.

Sedangkan untuk batik formal lebih ke bentuk kemeja yang tidak terlalu banyak variasi model, hanya sekedar simpel dan minimalis dan mempunyai satu corak motif batik dengan warna-warna yang lebih soft dan elegan.

So sebelum Anda memakai batik ada baiknya Anda memperhatikan ke 5 hal tersebut. Jadi gak usah ragu lagi atau gak PeDe karena gak bisa tampil stylish pake Batik.

Syarat Membuka Usaha Konveksi Batik atau Batik Fashion

Syarat Membuka Usaha Konveksi Batik atau Batik Fashion

azizkonveksi.com – Memulai bisnis fashion sejatinya merupakan bisnis yang tergolong cukup mudah dan ekonomis, sebut saja  fashion batik. Karena bisnis ini bisa dimulai dengan modal sangat terbatas, hingga miliaran rupiah. Dan yang membuat kita bersemangat, karena mencari batik amatlah mudah, dan murah.

Ingat, batik telah merambah seluruh Indonesia hingga internasional; tidak jarang Anda temui selebriti lokal dengan bangga mengenakan batik dalam ajang bertaraf internasional. Batik pun sudah dapat digolongkan di dalam industri fashion untuk semua kalangan, baik menengah ke bawah hingga kelas atas.

Read More: yuk memulai bisnis konveksi batik

Sehingga di sektor batik fashion, memang terbuka lebar bagi pendatang baru, maupun pemain lama di dunia fashion. Tidak sedikit pelaku usaha yang mulai merambah bisnis batik atau berpindah jalur ke industri mode ini.

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis batik, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhitungkan:

Usaha konveksi batik atau batik fashion menjadi menarik karena modalnya yang tidak terlalu tinggi, tetapi banyak pelaku usaha yang menyalah-artikan modal besar dengan peluang bisnis yang semakin besar.

Sesuaikan modal dengan rencana bisnis sekarang hingga ke depannya. Untuk memudahkan Anda, susunlah proyeksi keuangan bisnis selama 3 tahun ke depan sehingga Anda memiliki gambaran berapa jumlah modal yang tepat untuk Anda tanam.

Selain bergantung pada operasional usaha, modal awal juga bergantung pada supplier batik, lokasi jualan, dan promosi. Dengan memperhitungkan seluruh aspek bisnis, Anda akan terhindari dari kerugian akibat harga modal yang terlalu tinggi.

Menghabiskan terlalu banyak uang untuk modal awal tidak menjamin kelangsungan usaha. Modal yang tidak terlalu tinggi pun dapat mengantisipasi kerugian bisnis yang terlalu banyak.

Hanya memang harus mempertimbangkan lokasi untuk outlate, yakni lokasi strategis merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis; semakin banyak peminat batik yang ada di lingkungan lokasi jualan, maka penjualan batik Anda akan semakin meningkat.

Mengingat batik cocok untuk semua kalangan, pilihlah lokasi yang didatangi oleh banyak orang.

Lokasi yang dekat pasar, sekolahan atau pusat kota merupakan tempat yang dapat dipertimbangkan. Selain itu, manfaatkan definisi batik sebagai corak tradisional Indonesia dengan berjualan di tempat-tempat wisata. Dengan berjualan di tempat wisata, tidak hanya turis lokal, anda pun dapat menarik minat turis asing.

Lokasi juga membentuk kompetisi pasar jualan Anda; jika tempat tersebut ramai dengan para peminat batik, maka otomatis dapat ditemui banyak penjual batik.

Untuk memastikan keunikan dibandingkan kompetitor lainnya, tidak ada salahnya untuk meninjau lokasi jualan Anda terlebih dahulu. Perhatikan segmen pasar yang masih terbuka, selain tipe dan macam, Anda dapat bersaing dari sisi harga dan kualitas.

Anda perlu menciptakan pangsa pasar baru dengan melakukan promosi secara giat dan efektif. Kepiawaian dalam mempromosikan produk dapat membedakan Anda dengan pengusaha sukses dan pengusaha gagal. Konsep yang unik dalam melakukan promosi dapat membantu pembeli untuk mengingat produk batik Anda.

Yuk,Mulai Usaha Konveksi Batik!

Yuk,Mulai Usaha Konveksi Batik!

azizkonveksi.com – Pernahkah terpikirkan oleh kalian, untuk membuat usaha konveksi batik atau batik fashion ? Jika belum terpikirkan, maka cobalah melongok koleksi pakaian batik yang anda koleksi, dan renungkan apa yang kurang dari sekian banyak koleksi anda itu.

Sejumlah orang ternyata, memiliki komentar yang hampir sama setelah mengamati koleksi pakaian batik yang dimiliki. Yakni, butuh kebaruan ( baik model maupun motifya ) selalu cepat ketinggalan ( selalu nampak jadul ), dan terakhir, selalu terbersit ide untuk membuat mopdel terbaru sesuai trend yang berkembang, atau bahkan inovasi sendiri yang ekslusif serta ( andaikata bisa ) maka akan mencipta motif kain sendiri.

Kesimpulan terakhir tersebut, menarik untuk direnungkan. Karena dari dadasan itulah sebenarnya akan terbangun sebuah usaha yang keren, yakni usaha batik fashion berbahan batik, atau membuka konveksi batik.

Dan berikutnya jika anda tertarik untuk membuka usaha produksi batik juga sangat oke. Namun jika anda tidak memiliki kemampuan untuk membuka usaha produksi kain batik, bisa lho melakukan kerjasama dengan perajin batik yang ada di sekitar anda.

Baca Juga : Bisnis konveksi yang menjanjikan

Memulai Usaha Konveksi Batik

Nah, mari kita fokus pada pembahasan tentang membuka usaha batik fashion atau konveksi batik. Pada sektor usaha ini, sebenarnya yang dibutuhkan selaim modal alat, terpenting adalah ide kreatif anda untuk mencipta aneka model busaha berbahan batik.

Kesenangan anda pada fashion batik akan sangat membantu untuk menemukan gagasan-gagasan segar, tentang anek model fashion batik. Karena memang kain batik sangat fleksibel untuk dibentuh menjadi model apa saja.

Istilahnya, menjadi busaha resmi oke, menjadi busana santai oke, menjadi busana resmi tetapi santai juga sangat bisa. Disitulah sebenarnya kelebihan dari kain batik. Sehingga kenapa tidak, segeralah melakukan banyak inovasi di sektor ini, karena pangsa pasarnya tiada batas.

Lihat saja, perkembangan busana batik di tanah air. Munculnya batik abstrak, batik kontempores, dan batik asal-asalan, membuka peluang tersendiri bagi para pengusaha fashion batik dan konveksi batik untuk mencipta aneka jenis dan model, tanpa terbelenggu oleh aturan main mengolah kain batik sebagaimana tempo dulu.

Namun demikian, bukan berarti batik jadul, atau batik tempoe doeloe tidak bisa diolah menjadi fashion kekinian. Sangat bisa, lihatlah perkembangan trend fashion batik di banyak media, di berbagai acara, tentu anda sangat tercengang, betapa kain batik motif jadul bisa diolah menjadi aneka fashion yang tidak terkesan jadul, atau kuno.

Ini karena perkembangan fashion memang tidak harus mengacu pada filosofi kuno, bahwa batik itu sakral, atau batik itu keramat. Tidak sama sekali. Batik adalah karya seni yang bisa diolah menjadi berbagai model fashion, sebagaimana fashion juga karya seni.

Tentu masih banyak lagi keunggulan kain batik untuk diolah menjadi berbagai model fashion, dan tentu akan membuka kesempatan yang luas untuk dikembangkannya menjadi usaha baru di sektor konveksi berbahan baku batik.

Selamay merenung, dan jangan lama-lama ya. Segera mengambil prakarsa membuka usaha konveksi batik, atau batik fashion, pasti akan menyenngkan. Dan pasti menguntungkan customer

Yakinlah Usaha Konveksi Tak Ada Matinya

Yakinlah Usaha Konveksi Tak Ada Matinya

azizkonveksi.com – Berdasarkan survey di lapangan, banyak pengusaha yang berhasil menjalankan usaha konveksi baik secara kecil-kecilan, menengah dan besar maupun rumahan yang terletak di pedesaan maupun perkotaan.

Hal tersebut tak terlepas dari pangsa pasar yang sangat besar pada  bisnis konveksi. Selain itu, persaingan bisnis konveksi masih lemah. Sehingga penjualan dan pemasaran usaha konveksi sangat mudah dilakukan dari nol sampai berhasil.

Baca Juga: Kisah sukses konveksi jilbab

Analisa Usaha Konveksi Rumahan   

Usaha konveksi yang dijalankan di dalam rumah bukanlah jenis usaha baru di tanah air. Bisnis ini sudah ada sejak lama dan terus berkembang sampai sekarang. Bisa dibilang usaha konveksi yang dijalankan di rumah sangat menjanjikan dan menguntungkan baik dari pelaku usaha tersebut maupun bagi lingkungan sekitar.

Misalkan bisnis konveksi mampu menyerap banyak tenaga kerja yang berarti turut serta mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.  Seperti yang dilakukan oleh salah seorang sahabat penulis yang berprofesi sebagai pengusaha konveksi. Ia mampu membiayai hidup anak dan isterinya melalui bisnis konveksi kerudung yang dijalankan di desa.

Seiring berjalan waktu, usaha konveksi semakin berkembang pesat yang membuat para tenaga kerja semakin banyak. Pendek kata, peluang usaha konveksi masih terbuka lebar hingga saat ini.  

Keuntungan Usaha Konveksi

Ada beberapa keuntungan bagi seseorang menjalankan bisnis konveksi secara rumahan, antara lain:

▪ Pasar Luas

Setiap orang memerlukan baju dan pakaian sebagai kebutuhan utama manusia. Hal inilah yang dilakukan usaha konveksi dalam rangka menyediakan kebutuhan pakaian bagi manusia di muka bumi.

Dan saat ini berdasarkan hasil riset bahwa jumlah penduduk Indonesia terus bertambah banyak pertahun yang membuat bisnis konveksi sangat menguntungkan saat ini dan di masa mendatang. Sebab keperluan baju, pakaian maupun segala hal yang berkaitan dengan garmen akan bertambah besar.

▪ Omset Besar

Disebabkan pangsa pasar yang sangat besar dan masih terbuka luas dari bisnis konveksi membuat setiap usaha konveksi menjanjikan keuntungan besar.

Berdasarkan penuturan para pengusaha konveksi di berbagai daerah di Indonesia bahwa setiap usaha konveksi yang memiliki 10 orang tenaga kerja dan dijalankan di rumah dapat menghasilkan laba bersih sekitar Rp 6 juta sampai Rp 11 juta perbulan.

Tentu keuntungan yang cukup menggiurkan bukan. Namun untuk meraih kesuksesan bisnis konveksi tersebut tidak mudah, seseorang mesti bekerja keras melalui proses panjang dari nol. Selama ia kreatif, kerja keras, ulet, pantang menyerah dan kerja cerdas maka rasanya tak ada yang mustahil meraih keberhasilan bisnis konveksi.

Pada waktu tahun ajaran baru atau memasuki masa sekolah saat ini penulis terkaget. Dimana para orangtua murid berbondong-bondong membeli baju seragam bagi anaknya yang akan masuk sekolah.

Di berbagai toko pakaian seragam sekolah di desa penulis, seragam sekolah SD, SMP dan SMA laris manis dibeli konsumen hingga ludes. Hal inilah yang menggambarkan usaha konveksi pakaian seragam sekolah sangat menjanjikan untuk dijalani. Dan pada masa tahun ajaran baru, bisnis konveksi akan laku keras.  

▪ Modal Kecil

Untuk memulai bisnis konveksi tidaklah perlu dengan modal besar. Dengan modal kecil bahkan tanpa modal, seseorang bisa memulai usaha konveksi secara rumahan. Yang penting adalah anda mendapatkan pesanan produk konveksi. Soal pembayaran bisa dimuka atau belakang sesuai kesepakatan bersama. Namun jika anda ingin bisnis konveksi tanpa modal maka bisa meminta uang muka terlebih dahulu kepada konsumen.